Subscribe

RSS Feed (xml)

Powered By

Skin Design:
Free Blogger Skins

Powered by Blogger

Senin, 26 Oktober 2009

Empat Blogger Amerika Berbagi Pengalaman


Ketgam: Arsalan Iktikhar, blogger muslim Amerika yang terkenal saat menyapa melalui video chat peserta Pesta Blogger Indonesia 2009 yang hadir di Gedung SMESCO Jakarta Selatan (24/10). Foto:BeritaLingkungan/Marwan Azis.

Jakarta, BERLING-Empat blogger Amerika termasuk Arsalan Iktikhar, blogger muslim Amerika yang terkenal dan Mark Fraunfelder, pendiri blog teknologi terkenal juga berpartisipasi di di Pesta Blogger 2009 yang bertempat di Gedung SMESCO Jakarta Selatan (24/10). Mereka berbagi pengalaman seputar dunia blog berdasarkan profesi masing-masing. Siapa mereka?

Brian Ginesen merupakan praktisi yang cukup terpadang dan berpengalaman di bidang social media yang menyempatkan hadir langsung dan terlibat dalam diskusi mengenai “Blogpreneur” atau pengguna blog yang mendukung kewirausahaan yang menjadi salah satu topik yang banyak diminati blogger Indonesia yang hadir dalam Pesta Blogger kali ini.

Ia juga dikenal sebagai Digital influence spesialist dengan pengalaman lebih dari 50 tahun bersama Ogilvy PR dan seorang Interactive Marketing Manager di Ogilvy Public Relation Worldwide. Spesialisasi Brian adalah mengembangkan program-program pemasaran online, termasuk optimisasi search engine, pemasaran email dan lain-lain.

Sebelumnya Brian adalah sistem legislative untuk anggota kongres Jay Johnson (WI-8), dimana Brian melacak tentang perundang-undangan yang berkaitan dengan perawatan kesehatan dan menyelenggarakan acara-acara khusus di area anggota kongres.

Blogger lainnya yang berdiskusi langsung dengan para peserta Pesta Blogger 2009 melalui video chat adalah Mark Frauenfelder, penulis dan ilustrator berdomilisi di Los Angeles.

Dia adalah salah satu pendiri blog teknologi BoingBoing.net dan pernah menjabat sebagai editor di majalah Wired pada tahun 1993-1998. Mark saat ini adalah kolumnis desain untuk majalah Mobile PC.

Mark telah menulis beberapa buku dan merupakan penulis dan ilustrator buku ekspremen sains berjudul The Mad Professor. BoingBoing berawal dari majalah underground yang muncul pada tahun 1988 yang menyajikan teknologi, futurism, fiksi ilmiah, gatgets, hak cipta intelektual dan politik. Kemudian menjadi website pada tahun 1995 dan diluncurkan ulang sebagai blog pada tahun 2000. BoingBoing disebut sebagai”direktori berisi hal-hal yang menyenangkan,”

Kemudian Corvida Raven, penggarang SheGeeks,net, salah satu pengarang Everything Twitter dan TheSocialGeeks Podcast dan memberikan konsultasi tentang strategi untuk sosial media dan jasa-jasa manajemen komunitas pada perusahaan teknologi dan konsumen.

Sebelumnya blogger berkulit hitam dan berambut Landak ini membuat konten dan mengelola komunitas-komunitas Blog of Mr.Tweet, ReadWriteWeb, The Industry Standard, dan Guidewire Group. Hasil karyanya telah dipublikasikan dan dijadikan refesensi pada beberapa website besar seperti TechCrunch, Mashable, AllthingsDigital, LifeHacker, dan majalah Fast Company. SheeGeeks.net adalah blog social media yang menyajikan topik-topik diantaranya social mediatools, jasa-jasa dan aplikasi web, aplikasi mobile, dan manajemen komunitas.

Dan tak kalah menariknya adalah Arsalan Ikhtifar, adalah seorang blogger yang juga berprofesi sebagai pengaca internasional hak-hak asasi manusia, pendiri blog TheMuslimGuy.com, dan seorang kontributor editor untuk majalah Islamica di Washington DC.

Arsalan juga dikenal sebagai komentator mingguan untuk National Public Radio (NPR) dan secara regular tampil sebagai kontributor untuk acara Anderson Coopers 360 di CNN.

Wawancara, komentar dan analisanya secara regular muncul di CNN, BBC World News, NPR, FOZX News, MSNBC, Voice of Amerika, Al-Jazeera, USA, TODAY, NBC, The Washington Post, ABC World News Tonight, Los Angeles Times, CBS News, The New York Times, Rolling Stone, Time, The Economist dan Majalah Newsweek, dan masih banyak lagi.

TheMuslimGuy.com adalah blog dikelola Arsalan yang mencoba untuk menerangi kegelapan tentang Islam bagi pemirsa Amerika, selain juga mendiskusikan tentang isu-isu global yang serius dan diluncurkan pada peringatan tahun ketujuh 9/11. Sungguh menarik bukan ! (Marwan Azis).

Kedubes AS Dukung Kebebasan Berekspresi di Dunia Blog


Ketgam : Prita Mulyasari (tengah), perempuan yang sempat dipenjara karena keluhanya menyebar diinternet juga hadir pada salah sesi diskusi di Pesta Blogger 2009 yang bertema mengenai etika dan impikasi hukum di ranah maya. Foto : BeritaLingkungan/Marwan Azis

Jakarta, BERLING- Selama dua tahun berturut-turut, Kedubes Amerika Serikat mensponsori Pesta Blogger 2009, ajang temu nasional blogger Indonesia. Empat blogger Amerika termasuk Arsalan Iktikhar, blogger muslim Amerika yang terkenal dan Mark Fraunfelder, pendiri blog teknologi terkenal juga berpartisipasi di acara ini.

Duka Besar Amerika Serikat untuk Indonesia, Cameron R.Hume menyatakan, pihak Kedubes AS bangga mendukung dan menjadi sponspor Pesta Blogger untuk kedua kalinya. “Kebebasan berpendapat adalah bagian yang tidak terpisahkan dari sistem demokrasi berkesinambungan. Indonesia memiliki demokrasi yang kuat dan dinamis, dan perkembanganya pesat komunitas blogger mengindikasikan hal tersebut,” kata Hume yang juga telah menulis blog pertama kalinya tak lama setelah kunjungan Menteri Luar Negeri Hillary Clinton ke Jakarta pada Februrai tahun ini di situs blog resmis Departemen Luar Negeri AS.

Kedubes AS juga mensponsori rangkaian pelatihan menulis blog di 10 kota di Indonesia dalam tiga bulan terakhir, untuk mendorong lebih banyak orang menulis blog dan menerapkan prinsip-prinsip jurnalisme publik. Lebih dari seribu orang berpartisipasi dalam pelatihan yang diadakan di Malang, Semarang, Balikpapan, Samarinda, Makassar, Medan, Bandung, Surabaya, Palembang dan Yogyakarta.

Kedubes AS telah merangkul teknologi dan media sosial untuk melakukan diplomasi publik di Indonesia. Kedubes AS telah mempunyai saluran You Tube yang menampilkan hampir 200 video pendek mengenai berbagai macam topik tentang Amerika Serikat, seperti budaya, masyarakat, pendidikan, kegiatan agama, politik, pariwisata Amerika dan pendidikan bahasa Inggris. Video yang ditampilkan disitus video sharing ini dapat diakses melalui www.youtube.com/pasjakartaindonesia, dan ditampilkan dalam bahasa Indonesia atau diberi terjemahan bahasa Indonesia.

Pada Januari 2009, Kedubes AS adalah misi diplomatik pertama di Indonesia yang membuat halaman penggemar di Facebook, www.facebook.com/jakarta.usembassy dengan hampir 15.000 fans. Halaman tersebut menampilkan hal-hal yang unik seperti foto, video dan kontes. Seluruh proses pengurusan visa di AS sekarang telah menggunakan sistem pendaftaram secara online dan warga AS di Indonesia yang ingin memperpanjang paspor mereka juga diharuskan untuk mendaftar secara online. (Marwan Azis).

Pesta Blogger 2009 Usung Spirit Kebangsaan


Ketgam : Suasana Pesta Blogger 2009 yang berlangsung di Jakarta (24/10). Foto : Beritalingkungan/Marwan Azis

Jakarta, BERLING- Seribu dua ratus blogger diperkirakan hadir dalam perhelatan Pesta Blogger 2009 yang berkumpul di Gedung SMESCO Gatot Subroto Jakarta Selatan. Data tersebut diperoleh dari panitia berdasarkan registarasi online yang ditutup Kamis sore (23/10) plus undangan.

Pesta blogger sendiri merupakan ajang temu nasional blogger terbesar di Indonesia yang diadakan setiap tahun, sejak 2007 lalu. Acara pesta blogger 2009 mengusung tema” One Spirit One Nation” atau Satu Semangat Satu Bangsa” ini dibuka pada pukul 10.15 WIB (24/10) dengan menyanyikan lagu Indonesia Raya. Selanjutnya para blogger yang hadir disugguhi sebuah tayangan video yang menggambarkan persatuan dalam keberagaman.

“Ini untuk mengingat kita dan para bloggers, khususnya untuk tetap bersatu sebagai bangsa terlepas dari perbedaan yang kita miliki,”kata Iman Brotoseno, Ketua Panitia Pesta Blogger 2009.”Blog dan social media lainnya mampu melampaui batas-batas fisik, religius, maupun kultur untuk membawa kita bersatu sebagai bangsa, dalam satu semangat.”tambahnya. Pesta Blogger kali ini dibuka langsung oleh Menteri Komunikasi dan Informasi RI, Tifatul Sambiring. Dalam sambutanya Tifatul mengatakan Departemen Kominfo mendukung sepenuhnya kegiatan blogger di Indonesia.

Bukan hanya itu, sebuah video mengenai perjalanan pesta blogger 2009 dan aktivitas sehari-hari para blogger pun diputar di hall eksibisi. Video ini memuat kegiatan para blogger, cuplikan keseharian mereka, juga klik-klik hal-hal unik dan menggelikan dari perjalanan para blogger selama ini.

Acara pesta blogger tahun ini semakin meriah dengan diramaikan oleh para blogger-blogger mancanegara, baik dari Amerika Serikat, Austarlia dan Singapura.

Brian Giesen, blogger asal Amerika Serikat yang merupakan praktisi yang cukup terpadang dan berpengalaman di bidang social media hadir dan terlibat dalam diskusi mengenai “Blogpreneur” atau pengguna blog yang mendukung kewirausahaan. Bukan hanya Brian yang langsung dari Amerika, hadir pula Mark Fraunfelder (pendiri group blog terkenal BoingBoing.net), Corvida Raven (pemilik blog teknologi dan sosial media SheGeeks.net), serta Arsalam Iftikhar (pengacara hak asasi manusia internasional dan pemilik blog TheMuslimGuy.com blog yang bertujuan untuk yang bertujuan untuk menciptakan pengertian yang lebih baik mengenai Islam di dunia Barat). Ketiga berdiskusi langsung dengan para peserta Pesta Blogger melalui video chat.

Travel blogger asal Australia, Anthony Bianco, juga tampil mengisahkan pengalamannya backpacking-nya pada salah satu sesi diskusi di Pesta Blogger 2009 ini. Sejak akhir September lalu, Anthony telah memulai blogging trip-nya di beberapa daerah di Indonesia, termasuk Banda Aceh, Jambi, Pekanbaru, Palembang, Bandung, Semarang, dan Surabaya.
Sebelumnya, selama periode Juli hingga Oktober 2009, Pesta Blogger 2009 juga menggelar rangkaian Blogshop (blogging workshop) di sepuluh kota di Indonesia. Dari acara ini telah lahir lebih dari 500 blogger baru dari Malang, Semarang, Bandung, Balipapan, Samarinda, Makassar, Surabaya, Medan, Yogyakarta, dan Palembang sejak Juli 2009 lalu. Etika di ranah maya menjadi topik bahasan utama dalam rangkaian blogging workshop yang didukung penuh Kedutaan Besar Amerika Serikat untuk Indonesia.

“Kami ingin mendorong lebih banyak masyakat Indonesia terlibat dalam aktivitas blogging dan melakukannya secara bertanggung jawab, konstruktif dan kritis dengan kesadaran sosial yang tinggi,”kata Iman Brotoseno, Ketua Panitia Pesta Blogger 2009.

Prita Mulyasari, perempuan yang sempat dipenjara karena keluhanya menyebar diinternet juga hadir pada salah sesi diskusi di Pesta Blogger 2009 yang bertema mengenai etika dan impikasi hukum di ranah maya.

Menjelang sore, Panitia Pesta Blogger juga mengumumkan pemenang dari beberapa kompestisi blog seperti kompetisi menulis Pesta Blogger 2009, pemenang XL blog award, dan pemenang blog terbaik dari rangkaian blogging workshop Pesta Blogger 2009. (Marwan Azis)

Senin, 24 Agustus 2009

Ada Apa Dengan Facebook?



Facebook sudah menduniadan mewabah! Blackberry bisa dijual laku keras juga gara-gara Facebook. Facebook menyalip kepopuleritas aplikasi sejenis di dunia maya.

Namun berikut ada beberapa hal-hal yang perlu diketahui dan dipertimbangkan:

1.Facebook adalah aplikasi web yang tujuannya untuk komunikasi sosial.

2.Facebook adalah PEMILIK semua isinya


Nah berikut adalah kekeliruan yang sering kalian pikir benar:


Semua posting saya di Facebook account saya adalah milik saya! Ini adalah salah besar. Memang kalian bisa mengkontrol siapa yang bisa akses terhadap postingan kalian. Kalian bisa mengatur siapa yang bisa baca blog saya, siapa yang bisa lihat photo saya dan sebagainya.


Tetapi apapun yang sudah upload ke Facebook sudah menjadi hak milik (property) dari Facebook. Facebook berhak melakukan apa saja terhadap isi yang sudah kita upload. Jika kita upload photo anak-anak kita. Maka suatu ketika ada iklan produk bayi yang photonya anak kita ya jangan kaget. Kalau para bajul upload photo bugil dan kinky dan meski hanya diset yang bisa akses diri sendiri, jangan kaget kalau photo itu suatu saat muncul dalam bentuk iklan kondom.. Kok bisa? Ya bisa! Karena Facebook punya hak menjual semua isi Facebook.


Makanya, jangan posting sesuatu yang isinya benar-benar private.. Jangan post photo keluarga, photo anak-anak, dsb yang punya nilai kenangan. Jangan post sesuatu yang punya nilai hak cipta milik anda. Misalnya ada yang mengarang buku lalu post di Facebook. Facebook berhak menjual buku anda! Karena dengan post di Facebook anda menyatakan itu milik Facebook!


Satu hal lagi yang crucial:

Kalau anda post sesuatu di facebook lalu menghapusnya, jangan berpikir bahwa anda sudah benar-benar menghapusnya. . Apa pun yang sudah di post di facebook itu sudah menjadi milik facebook dan mereka simpan. Kalau anda menghapus, itu hanya menghapus access di acount anda saja. Physically, postingan anda still there! (Ray)

Tips Menghindar dari Gugatan 2.0


Kasus gugatan Felly dan Virona terhadap teman Facebooknya membuka mata kita bahwa era interaksi dan komunikasi tanpa batas di ranah Web 2.0 melahirkan satu masalah baru yang harus terus diwaspadai, yaitu adanya Gugatan 2.0.

Gugatan 2.0 muncul akibat ketidaksenangan pihak tertentu atas apa yang disampaikan dan ditulis di dunia maya. Baik karena merasa dihina dengan kata-kata kasar atau merasa difitnah dan dituduh semena-mena. Ketidaksenangan ini bisa dilampiaskan dalam bentuk somasi, atau langsung berbentuk gugatan hukum, baik perdana maupun pidana.

Makanya, sayang kalau kasus demi kasus Gugatan 2.0 yang menimpa Prita hingga Ujang tidak diambil hikmahnya. Karena bukan mustahil nanti kita yang justru ketiban sial dan berurusan dengan pihak kepolisian.

Baik sebagai penggugat maupun tergugat, masuk kantor polisi bukanlah hal yang mengenakkan (kecuali kalau saat mengajukan gugatan kita punya niatan tenar dan masuk koran). Jadi, ada baiknya kita belajar dari kasus ini sedini mungkin.

Saya punya sedikit kiat dalam bersuara. Ya, sebagai makhluk sosial, kita pasti selalu bersuara baik dalam bentuk tulisan maupun lisan. Suara itu kita gunakan untuk berkomunikasi dengan orang lain, untuk menyampaikan informasi dan untuk menyuarakan pendapat.

Mudah-mudahan tips singkat ini berguna:

1. Saat bersuara, kita hendaknya waspada dan mawas diri. Cek lagi tulisan sebelum di-submit, mungkin ada kata yang kurang pas untuk ditulis. Begitu juga sebelum suara keluar dari mulut. Dipikir dulu, didemonstrasikan di kepala, apa yang sekiranya terjadi setelah suara itu benar-benar keluar. Apakah akan menciptakan beribu senyum atau malah membuat orang lain murka dan terluka.
2. Saat menangkap suara dari orang lain, berpikirlah positif. Tidak semua orang bisa menyampaikan hal positif dengan bahasa positif. Bila yang dikedepankan adalah pikiran negatif, tidak mustahil terjadi kesalahpahaman: Niat baik dianggap niat jahat. Kebaikan diterima sebagai keburukan.
3. Sebelum bersuara, gunakan senapan cek dan ricek dengan membaca sebanyak mungkin berita dan artikel terkait tema atau masalah yang hendak disuarakan. Semakin banyak tahu, semakin sedikit kesalahan yang mungkin diperbuat.
4. Sebaliknya, sebelum menanggapi suara orang lain, manfaatkan senjata konfirmasi. Sampaikan apapun yang menurut kita perlu dikonfirmasikan dari si empunya suara. Senjata ini akan menghasilkan dialog positif dan kesepahaman antar-dua pihak.
5. Gunakan bahasa ibu dalam bersuara. Karena ibu hanya mengajarkan kebaikan untuk anak-anaknya. (by: iskandarjet/pestablogger)

Pesta Blogger di Qantas Inflight bersama Anthony Bianco


Meskipun Bali adalah tujuan wisata yang sangat populer bagi kebanyakan orang Australia, wawancara Qantas dengan Anthony justru berfokus pada daerah tujuan wisata lain di Indonesia.

Di sini Anthony menceritakan pengalamannya selama blogging trip tahun lalu di Jogja dan Jakarta, misalnya mengunjungi Candi Prambanan dan Borobudur, juga berkisah soal pemandangan kota di Jakarta. Selain itu, Anthony juga bercerita tentang semakin populernya aktivitas nge-blog di Indonesia, juga tentang banyaknya komunitas blogger yang sering melakukan kopdar. Tak lupa, Anthony juga bertutur soal keramahan masyarakat Indonesia.picture-2

Wawancara ini akan tayang di segmen ‘Up and Away’ bersama Julie McCrossin mulai tanggal 1-31 Oktober 2009 mendatang.

“The interview is about 10 minutes long and will be available for people to listen to on all Qantas planes; domestic and international, including those going to Indonesia throughout the entire month of October. The Qantas group flies to Bali and Jakarta. Approximately 2 to 3 million people fly Qantas per month,” kata Anthony.

Travel blog Anthony berjudul The Travel Tart - Offbeat Tales From A Travel Addict dan ia bisa diikuti di Twitter dengan username @TheTravelTart. Saat ini ia punya sekitar 5 ribu followers di Twitter, dan blog-nya mencatat 250,000 hits di bulan Juli, dengan sekitar 7 ribu unique visitors.

Anthony ternyata begitu terkesan dengan Indonesia, dan berencana untuk “berkelana” di Aceh, Pekanbaru, Palembang, Bogor, Bandung, Semarang, dan Surabaya selama bulan September - Oktober, untuk kemudian kembali bergabung di Pesta Blogger 2009. Semoga rencananya ini terlaksana, ya! (by: hanny/pestablogger).

Makassar Siap Jadi Kota Tuan Rumah Keenam Blogshop Pesta Blogger

Makassar Siap Jadi Kota Tuan Rumah Keenam Blogshop Pesta Blogger



Hari Kamis,27 Agustus 2009 minggu ini, Kota Anging Mammiri Makassar akan menjadi tuan rumah Blogshop Pesta Blogger 2009. Kota ini menjadi kota keenam penyelenggaraan Blogshop ini setelah Kota Malang, Semarang, Bandung, Balikpapan dan Samarinda dari 10 kota yang direncanakan. Bekerjasama dengan Komunitas Blogger Anging Mammiri, Makassar, Panitia Pesta Blogger 2009 akan menggelar dua event penting pada hari tersebut. Yang pertama adalah kegiatan Blogshop di American Corner Perpustakaan Universitas Hasanuddin Tamalanrea disponsori oleh Kedutaan Besar Amerika Serikat bekerja sama panitia Pesta Blogger dan Komunitas Blogger Makassar. Sama seperti ajang blogshop sebelumnya, di blogshop ini para peserta akan diajarkan tentang bagaimana membuat Blog, dan langsung praktek saat itu juga. Disediakan fasilitas komputer dan akses internet untuk kegiatan ini.

Bagi yang ingin menjadi peserta blogshops, bisa mendaftarkan diri melalui email ke Paccarita_angingmammiri@yahoo.com, dengan mencantumkan nama, alamat, nomor telepon dan pekerjaan. Buruan, soalnya peserta terbatas, hanya untuk 40 orang saja :)

Pada malam harinya, diadakan acara Tudang Sipulung Blogger (TSB), akan diadakan di Restoran Pualam, lt 3, Jl Penghibur. Pada sesi ini akan ada sharing sessions dengan Panitia PB2009 dari Jakarta, antara lain Enda Nasution dan Amril Taufik Gobel serta diskusi bersama aktivis komunitas Blogger Makassar. Acara ini juga sekaligus launching kegiatan rutin yang digagas oleh Komunitas Blogger Angingmammiri ini.

Tudang Sipulung dalam Bahasa Makassar yang berarti duduk berkumpul/bersama. Dengan semangat ini, maka Komunitas Blogger Makassar Angingmammiri.org berinisiatif mengajak para Blogger untuk berkumpul dan duduk bersama guna membahas berbagai topik tertentu. Tudang Sipulung Blogger ini nantinya menjadi ajang rutin yang akan dilaksanakan di setiap bulannya. Tempat pelaksanaannya akan diinformasikan kemudian melalui media online.

Tapi mesti diingat, untuk acara ini, pesertanya juga terbatas . Bagi yang ingin menjadi peserta Tudang Sipulung Blogger, silahkan langsung klik http://tudangsipulung.angingmammiri.org, dan mengisi daftar registrasi :)

Bila ada yang kurang jelas? bisa menghubungi Contact Person di 0411-5474047 (Nanie).

Sampai Ketemu di Makassar !! (http://pestablogger.com)